Brigadir Jenderal Soeharto[1]
LULUS nomor satu di SSKAD, Kolonel Soeharto dilantik menjadi Deputi I KSAD dan dinaikkan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal pada Januari 1960.
Sebagai Deputi I KSAD, Brigadir Jenderal Soeharto berdinas di MBAD di Jakarta, satu kantor dengan KSAD Jenderal Nasution.
Berbagai pemberontakan yang terjadi pada dekade tahun lima puluhan menjadi sejarah kelam bagi bangsa İndonesia khususnya bagi Angkatan Darat.
Selanjutnya, untuk melakukan pembenahan di internal Angkatan Darat, dilakukan kampanye Retooling, Brigadir Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Ketua Adhoc Remoling Departemen Angkatan Darat.
Selain dua jabatan di ataş, pada Maret 1961, Brigadir Jenderal Soeharto ditunjuk lagi menjadi Panglima Korps Tentara I Cadangan Angkatan Darat (Caduad). Enam bulan kemudian, Oktober 1961, kembali ditunjuk sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Angkatan Darat (Kohanudad), dan sebagai Deputi Indonesia Timur.