1972-10-06 Presiden Soeharto: Pinjaman Lunak Kurang Bermanfaat Tanpa Jaminan Pemasaran Ekspor Dari Negara Maju
Presiden Soeharto: Pinjaman Lunak Kurang Bermanfaat Tanpa Jaminan Pemasaran Ekspor Ke Negara Maju[1]
JUM’AT, 6 OKTOBER 1972 Presiden Soeharto mengatakan bahwa negara berkembang, termasuk Indonesia, mengakui adanya bantuan dari negaranegara maju berupa pinjaman jangka panjang dengan bunga yang lunak. Akan tetapi bantuan itu kurang bermanfaat bila barang-barang dari negara-negara berkembang tidak mendapat jaminan pemasaran dari negara-negara maju. Oleh karena itu ia mengharapkan agar negara-negara maju memberikan perlindungan atau jaminan bagi pemasaran hasil ekspor negara-negara berkembang. Demikian antara lain dikatakan Presiden Soeharto ketika menerima peserta konferensi Dewan Timah Internasional ke-6 di Istana Merdeka. (AFR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 475-476. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.